Review
[Entertainment] Anak Bangsa Berjaya di Negeri Orang
8/06/2011
Berkarya bisa dibilang keharusan bagi setiap manusia, apa pun bidang yang diminati dan di mana pun berada. Anggun, mungkin sosok yang sering dikaitkan dalam hal ini. Dia sukses berkarir setelah hijrah ke Perancis. Anggun memang telah berganti kewarganegaraan, namun karyanya tetap masih terdengar di negeri sendiri. Kini, nggak hanya Anggun, banyak sosok anak negeri yang bermunculan, jauh di negeri seberang sana. Satu musisi yang fenomenal saat ini adalah Sandhy Sondoro. Dia memulai karirnya di Jerman, dengan ikut serta dalam ajang kompetisi menyanyi, dengan konsep seperti Idol. Dia masuk menjadi finalis dan merintis karirnya di sana. Setelah itu, dia mengikuti ajang kompetisi menyanyi tingkat Internasional, "New Wave 2009" di Ukraina. Kali ini, Sandhy mewakili Indonesia. Dia menjadi juara satu, bersanding dengan artis lokal yang juga menduduki juara satu. Kini dia kembali ke Indonesia untuk melebarkan karirnya, namun dia tetap pulang pergi Jerman – Jakarta. Dalam obrolan saya dengan Sandhy di suatu casting untuk salah satu program acara FremantleMedia (tempat saya bekerja) and I was so lucky for this. Dia bilang PR-nya di Jerman meminta dia untuk tidak meninggalkan Jerman, lebih dari 6 bulan. Mungkin ini merupakan strategi PR Sandhy, untuk menjaga eksistensinya di sana.
 | ||||
| Sandhy Sondoro |
Selain itu di tahun yang sama, di negeri Swedia juga muncul sosok perempuan Indonesia bernama Reza Ningtyas Lindh. Dia menjadi finalis 5 besar di Idol 2009 dan tampil memukau membawakan lagu Jazz, Soul, R n'B dan Pop di setiap performance-nya. "Son of a Preacher Man" milik Dusty Springfield, menjadi andalan dalam album Det Bästa från Idol 2009 (Yang Terbaik dari Idol 2009). Album ini berisikan lagu-lagu yang dibawakan oleh 11 finalis Idol 2009 diluncurkan di Swedia. Dia pindah dari Jakarta ke Lund - Swedia tahun 2004, karena mengikuti pacarnya yang berasal dari sana. Dan katanya sih, dia pernah menjadi peserta Asia Bagus.
 |
| Reza Ningtyas Lindh |
Masih di daratan Eropa, sosok pria bernama Dony Vernianto berhasil memukau dalam ajang X-Factor 2010 di Belanda. Pria bertubuh subur ini adalah lulusan Satra Belanda di Universitas Indonesia. Dalam audisinya, dia menyanyikan lagu "When I Fall In Love"-nya Nat King Cole. Dan dia berhasil membuat kagum juri dengan suaranya yang luar biasa. Awalnya, mereka meremehkan Dony, namun ketika mendengar suaranya, penilaian mereka berubah. Lagu itu berhasil membawanya melangkah ke 10 besar. Ini mungkin merupakan jawaban atas gagalnya dia masuk ke Indonesian Idol season 1 & 2.
 |
| Dony Vernianto |
Anak bangsa yang berjaya di negara lain selanjutnya adalah Dougy Mandagi. Vokalis The Temper Trap ini berasal dari Manado dan sukses berkarir dengan bandnya di Melbourne, Australia. Lagunya yang berjudul "Fader" dan "Sweet Disposition" adalah dua lagu favorit saya. Saat mendengar pertama kali lagu "Sweet Disposition", saya kira itu suara Giring Nidji, karena warna suara dan musiknya mirip. Dougy dan bandnya sangat populer di Australia, Indonesia, Eropa bahkan Amerika. Kesuksesannya ini menurut saya mengesankan banget.
 |
| Dougy Mandagi |
Well, itulah beberapa orang yang sukses berkarir di negeri orang dalam dunia entertainment. Sebenarnya sih, banyak lagi sosok anak bangsa yang berjaya dalam bidang-bidang lainnya. Dan banyak dari mereka yang belum diekspose media. Mudah-mudahan semangat mereka bisa bawa dampak positif bagi diri kita. Amin!
0 comments