Sevel, [Bukan] Tempat Asyik Buat Nongkrong

Photo Credit: 7elevenid.com Ya, saya tahu kalo mungkin ini terlalu frontal untuk bilang hal ini. Apalagi kalo kamu adalah pelanggan se...

Photo Credit: 7elevenid.com

Ya, saya tahu kalo mungkin ini terlalu frontal untuk bilang hal ini. Apalagi kalo kamu adalah pelanggan setia convinience store 7-Eleven atau biasa disebut Sevel ini. Kebanyakan dari kita yang tinggal, kerja atau sekolah  di Jakarta (karena saat ini, di Indonesia, Sevel hanya beroperasi di kota ini) paling nggak, pernah nongkrong dan jajan di tempat ini. Saya sering melihat orang tua yang mengajak anak-anaknya makan di sini saat weekend, pelajar yang mampir buat jajan sehabis sekolah, anak kuliah yang ngerjain tugas, pekerja kantor yang meeting, persis seperti poster yang terpampang di dinding gerai ini.  Dan hal ini buat saya terkesan. Nggak hanya itu, hal lain yang buat saya heran dan takjub, gerai  Sevel ini bisa muncul tiba-tiba. Beberapa bulan bisa bermunculan beberapa gerai di beberapa tempat.  Jujur, saya termasuk pelanggan setia tempat ini, jangan sedih!

Beberapa alasan saya suka Sevel:


  • Gerai ini menawarkan nggak hanya snack dan minuman seperti layaknya mini market lain, tapi juga menawarkan makanan dan minuman siap saji yang variatif, kebutuhan rumah tangga pun ada di sini, bahkan sekarang bisa mesen taksi.
  • Sistem pembayaran bisa pake kartu kredit tanpa batas minimun pembelanjaan. Wow, tempat mana yang bisa menyediakan pelayanan ini?
  • Sistem Self Service-nya. Bukannya tidak suka dilayani, tapi hal ini ternyata menyenangkan, berasa di rumah aja. Suer deh, beneran deh. ;p
  • Free WiFi. Nah ini, siapa sih yang nggak suka! Makan dan minum sambil ngerjain tugas kantor, dll atau sekedar menghibur diri dengan online di laptop atau tablet pc. Well, it’s quite fun!
  • Menyediakan tempat nongkrong (indoor dan outdoor), jadi kita nyaman makan dan minumnya.
  • Toilet yang nyaman dan standar kebersihan yang bagus.

Tapi, sebagian kenyamanan itu semakin berkurang standarnya. Ya, mungkin ini pendapat pribadi saya saja, atau mungkin dialami beberapa orang.

Beberapa alasan saya jadi kurang suka Sevel:


  • Minuman teh tariknya kayaknya sudah tidak terlihat lagi di gerai ini. Padahal itu minuman hangat favorit saya. Hey! Ukuran cup-nya kok mengecil sih?
  • WiFi-nya di banyak tempat sudah tidak free a.k.a gratis lagi, sekarang harus login ke WiFi.id dan harus membeli voucher internet.
  • Banyak gerai Sevel yang sudah tidak memiliki standar kenyamanan dan kebersihan yang baik. Kursi dan meja banyak yang rusak, toilet yang kotor dan bau, beberapa AC juga nggak berfungsi.
  • Beberapa kali ke satu gerai yang sama deket kantor, satpamnya obvious banget merhatiin setiap orang yang belanja, termasuk saya. Emang tampang saya kriminal ya, pak? *ngaca*
  • Dan terakhir, pas butuh pesan taksi malem-malem, pas lagi mesin lagi rusak. (ehmm, yang terakhir lagi apes kayaknya).

Kalau dilihat, poin-poin yang saya suka, lebih banyak daripada yang tidak suka. Maka dari itu, saya masih suka kok belanja di sini, tapi nggak berlama-lama seperti sebelumnya. Sekedar makan dan minum seperlunya. Pengennya saya sih, sebagai pelanggan setia *kibas rambut* (Yaelah, ada rambut, bro?), they should consider to bring the convinience back! Karena beberapa gerai sejenis, mulai hadir sebagai kompetitor yang menawarkan “value” serupa.

You Might Also Like

0 comments