Tahun 2018 menjadi tahun dimana berbagai Ecommerce berkembang sangat pesat dan saling beradu promosi. Mungkin sebagai konsumen, kamu berkeinginan atau sempat berpikir untuk ambil bagian dari maraknya online shop yang muncul dan mendapatkan keuntungan darinya. Dikutip dari Liputan6.com, pertumbuhan Ecommerce Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia. Itu menandakan adanya minat besar dari konsumen Indonesia untuk berbelanja online. Dan menurut riset Bloomberg, pada tahun 2020, lebih dari separuh penduduk Indonesia akan terlibat di aktivitas Ecommerce. Ditambah lagi dengan semakin menyebarnya pengguna smartphone hingga ke pelosok daerah. Makanya, banyak orang ingin menjadi pemilik website online shop yang sukses.
Apakah kamu ingin menjadi seorang bos atau hanya sekedar mencoba
memulai usaha sebagai pekerjaan sampingan, tentunya semua harus berawal dari
minat dan alangkah baiknya jika itu adalah hobi yang berbuah penghasilan. Jika
kamu menjalankan bisnis dari hal yang kamu cintai, maka kamu akan berobsesi
untuk menjadikannya pundi uang utama yang lebih besar dari penghasilan kamu
saat ini.
Menarik kan? Tapi itu tidak semudah yang kita dengar. Menjalankan
bisnis online shop yang sukses memang punya daya tarik, namun pasti dibarengi
dengan tantangan-tantangan. Pekerjaan ini membutuhkan kerja keras sebagaimana
pekerjaan lainnya, dan banyak orang sukses menjadi pengusaha serta merasakan
manisnya keuntungan hasil bisnisnya. Kamu juga pasti bisa. Seperti lagu Citra
Scholastika, “Pasti Bisa”. Saya suka banget lagunya. Simple and Inspiring!
Hehe…
Jadi, apa aja sih 7 ide bisnis online shop paling hits di 2018
yang bisa kamu terapkan?
1. Mulai Dengan Dropshipping
Seandainya
kamu nggak punya modal besar atau nggak punya hobi khusus, atau bahkan tidak
berkeinginan untuk produksi sendiri produk yang ingin kamu jual, kamu bisa
memulai dengan Dropshipping. Cara ini memudahkan kamu, karena produksi dan
pengiriman dilakukan oleh supplier barang yang kamu dropship. Yang perlu kamu
lakukan adalah fokus pada usaha membangun brand dan marketing dari online shop
kamu. Oberlo adalah salah satu App yang membantu mengkoneksikan supplier Internasional dengan online shop kamu.
2. Bangun Usaha Clothing Line
Kalau
kamu sudah memiliki ide desain di pikiran kamu, hal yang perlu kamu lakukan
adalah mencari percetakan yang bisa memproduksi pakaian dengan desain yang kamu
punya. Bandung terkenal dengan clothing storenya yang menjamur, dan produksi
pakaian dan barang fashion lainnya terkenal berkualitas, kamu bisa hunting dan
cari info di sana. Kalau ada yang tahu info nama percetakan atau lokasi lainnya
bisa share di kolom komentar di bawah ya!
Untuk
produksi atau target market Internasional, selama kamu sudah memiliki website
dengan platform Shopify atau BigCommerce, kamu bisa set up apps Printify atau
Printful, dan mulai produksi clothing line kamu.
Jenis
clothing line yang sedang naik daun dan memiliki ROI (Return of Investment) yang
tinggi adalah hal yang berkaitan dengan pakaian muslimah. Mulai dari hijab,
pakaian muslimah, hingga pakaian renang dan pakaian olahraga muslimah lainnya.
3. Jual Karya Seni Secara Online
Kreativitas
bisa membawa kesuksesan jika kamu tahu cara menyalurkannya. Apabila kamu adalah
seorang designer, illustrator atau pelukis, karya seni yang kamu buat bisa dijual
secara online. Bentuknya bisa berupa tas, aksesoris, perlengkapan rumah tangga,
lukisan, foto, atau apa pun itu, bisa bernilai jual.
Saya
punya teman lama sewaktu bekerja di kantor dulu, yang bernama Keke Kania dan
saat ini dia adalah ibu rumah tangga yang memiliki minat akan interior design,
berawal dari sarung bantal, kini dia sukses dengan brand Chic and Darling yang
terkenal dan diliput berbagai media serta menjadi pembicara di berbagai event
kreatif dan wirausaha.
4. Tawarkan Makanan atau Cemilan Unik
Setiap
orang pasti butuh makan setiap harinya. Kamu bisa menyajikan makanan atau
cemilan unik yang disukai banyak orang. Mulai dari Sambal Spesial, Cake, Cimol
Instan hingga Rendang sekalipun. Ketika kita bisa mengemas dan menampilkannya
dengan begitu menggiurkan, konsumen nggak segan untuk membelinya tanpa berpikir
panjang.
5. Mengajar Lewat Video Kursus Online
Siapa
yang masih berpikir bahwa kursus harus dilakukan dengan tatap muka di kelas?
Hadirnya teknologi kini merubah proses belajar mengajar di era millenium ini.
Sebenarnya ini sudah banyak diterapkan di sekolah atau universitas ternama di
dunia. Contoh paling dekat adalah Ruang Guru.
Proses
belajar mengajar dilakukan melalui tampilan video dan siswa harus melalui
beberapa tahap dan menyelesaikan tontonan video yang disediakan. Kamu bisa host
video mengajar kamu di website Ecommerce dan kamu bisa memungut biaya pada
siswa kamu. Ini bisa jadi passive income yang menguntungkan lho! Sewaktu saya
tinggal di Bali, seorang teman asal Belgia menceritakan pengalamannya yang
sukses menjual produk kursus online bernilai $100 dengan target market usia 50
tahun ke atas, hanya mengajarkan “How to Use an iPad?”. Haha… Hal itu membuat
saya berpikir bahwa ide sederhana yang tepat harus dibarengi dengan target
market yang tepat pula.
6. Jual Barang-Barang Unik, Hobi dan Koleksi
Siapa
yang sering lupa waktu karena melakukan hobinya? Dan siapa yang menghabiskan
uang beratus ribu bahkan berjuta-juta hanya untuk memenuhi hasrat akan hobinya?
Mungkin kamu salah satunya. Ayo ngaku? Haha…
Di
sini target yang dituju adalah bagian emosional. Ketika kamu berhasil menyentuh
sisi emosional seseorang, hasrat, kesukaannya, walaupun orang tersebut tidak
membutuhkan produk tersebut, dia akan dengan senang hati membeli produk
tersebut. Biasanya bentuknya produk otomotif, gadget, olahraga, games, vape,
dan lain-lain.
7. Manfaatkan Trend Eco-Friendly Beauty Products
Sekitar
beberapa tahun terakhir, orang-orang mulai menyadari pentingnya berdampingan
dengan alam. Para produsen produk kecantikan akhirnya menawarkan produk yang
eco-friendly sebagai produk unggulan. Tak hanya produsen besar, usaha lokal
kecil dan menengah pun kini ikut berperan serta mengenalkan produk alami yang
nggak kalah berkualitas.
Dengan
memiliki website online store, kamu bisa mulai berbisnis produk kecantikan
alami tanpa harus memiliki toko offline. Seperti contohnya teman saya, Poppy Malise,
seorang Travel Blogger yang menjual produk Coconut Beauty Oil dengan nama DROP.
Hobinya berkeliling Indonesia dan dunia tidak menghalanginya dalam berbisnis.
Jadi,
yang terpenting dari ide bisnis adalah mewujudkannya. Karena ide cemerlang
tanpa diwujudkan dalam bentuk nyata menjadi percuma.
Langkah selanjutnya adalah menvalidasi ide
tersebut. Benarkah itu yang dibutuhkan target market kamu? Lalu, bangun dan
kembangkan produk kamu tersebut. Lakukan riset dan bangun branding yang tepat
untuk produk kamu. Saat pertama memulai, nggak harus sempurna. Semua dapat dibangun
lebih baik seiring waktu usaha kamu berjalan. Setelah brand terbangun,
kamu bisa lanjutkan dengan set up online shop. Jika kamu terkendala finansial, kamu bisa coba meminjam di bank atau
keluarga, atau apabila tidak memungkinkan, berpartnerlah dengan
seseorang yang bisa memberikan modal usaha. Jadi nggak ada yang nggak mungkin
selama kamu berusaha. Semoga bermanfaat! ;)
1 comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete